BATURAJA,Samudra.News-Meski Komunitas Sekance Eksis Baturaja baru terbentuk dengan unsur tidak ada kesengajaan, anggota Komunitas Sekance Eksis Baturaja memiliki visi misi yang tidak kalah dengan komunitas yang sudah lama malang melintang di Kota besar lainnya.
Sebagaimana yang disampaikan Koordinator Sekance Eksis Baturaja Johan Sobry didampingi Irham Fatah, Assad, Fe’i pada hari Minggu (11/9/2022) yang ikut menghadiri pertama kali digelarnya Pengajian Ibu ibu yang diberi nama “ Nur Djannah” atau Cahaya Surga.
Dijelaskan Johan Sobry, pengajian Nur Djannah dicetus pertama kali oleh Tokoh Pemuda Baturaja di perantauan Jabodetabek yakni Ahmad Rivai (Mamad), Agus Satria, Efianus, Syaifudin Fajri dan lainnya.
Sedangkan kepengurusan Pengajian Ibu-Ibu Komunitas Sekance Eksis Baturaja yang diberi nama Nur-Djannah (Cahaya Surga) terdiri dari tiga bidang. Bidang I Pengajian diketuai oleh Elvitaria, Bidang Dakwah diketuai oleh Hj. Toiba Facri dan Bidang Sosial diketuai oleh Hj. Misalinah.
Dilanjutkannya Bang Jo yang biasa dipanggil rekan rekannya, ia mengatakan, Sekance Eksis ingin membentuk manusia di lingkungan berkarakter Alquran yang tujuannya menegakkan kalimat Tauhid yang satu “Tiada Tuhan selain Allah SWT” dan meneladani Nabi Muhammad SAW, ujarnya.
Komunitas Sekance Eksis Baturaja bukan sebuah lembaga atau organisasi kader. Keanggotaannya bersifat umum dan tidak diperlukan persyaratan. Sehingga, semua orang bisa ikut bergabung dalam kegiatan di Pengajian Nur-Djannah.
Acara pengajian Nur Djannah yang pertama kali sejak dicetuskan oleh Bang Mamad, Agus, Johan, Irham, Asa.ad, Fe,i dan kawan kawan ini berlangsung dengan penuh khidmat. Selain itu, peserta pengajian bukan hanya ibu-ibu Komunitas Sekance Eksis ini saja, kedepannya akan mengajak anak anak muda di Kota Baturaja agar menjadi Eksis sesuai dengan nama komunitas, ujarnya.
Dilanjutkan Johan Sobry, antusiasme ibu-ibu ini dalam menuntut ilmu sangat patut diacungi jempol. Karena di usia yang sudah tidak lagi muda, tidak menyurutkan semangat bagi mereka untuk tetap menuntut ilmu. Layaknya sebuah sebuah hadist yang berbunyi “tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat“.
Tampaknya ibu-ibu ini sedang berusaha merepresentasikan hadist Nabi tersebut, semoga acara pengajian berikutnya yakni bulan depan akan lebih banyak lagi pesertanya. Maklum ini baru pertama kali diadakan, yang sudah ikut hanya 60 orang saja, jelasnya.
Usai acara pengajian dilaksanakan undian berupa Doorprize sumbangan Pengurus Komunitas Sekance Eksis di Jabodetabek yakni Ahmad Rivai, Agus Satria Cs, Alhamdulillah yang beruntung kali ini Saudari Yanti dari Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur (yudi).
