Program CSR dan PKBL Agar Bersenergi Dalam Penanggulangan Kemiskinan

oleh -233 Dilihat
Bupati Muara Enim saksikan penandatanganan

MUARA ENIM-Bupati Muara Enim H Ahmad Yani membuka Rapat Koordinasi Forum CSR-PKBL Kabupaten Muara Enim dengan tema “Mengoptimalkan Peran Corporate Sosial Responsibility Dalam Mewujudkan Sustainnability Develoment Goals”. Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati H Juarsah, Anggota DPRD H Faizal Anwar, Muspida Muara Enim, Pejabat dilingkup Pemkab Muara Enim, Senior Manajer CSR PTBA  dan perwakilan 90 perusahaan BUMN dan Swasta, LSM serta undangan lainnya. Bertempat di Ballroom Hotel Grand Zuri Muara Enim, Kamis (13/12).

Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Yani mengatakan, Rakor Forum Koordinasi Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) dan Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Muara Enim, ini bertujuan untuk mensosialisasikan  terbentuknya forum dan menyusun rencana program CSR & PKBL yang diprioritaskan agar bersinergi dengan penanggulangan kemiskinan dan sesuai dengan visi dan misi Pemkab Muara Enim.

Bupati Muara Enim memberikan sarannya

Ditambahkan Bupati, terbentuk forum ini diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan PKBL & CSR yang berasal dari perusahaan yang melibatkan stakeholder dalam menunjang pembangunan Kabupaten Muara Enim untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, rapat koordinasi ini yang membahas tentang PKBL & CSR agar dapat bersinergi dalam tindak lanjut program yang melibatkan stakeholder di Kabupaten Muara  Enim.

Realisasi dana Corporate Sosial Responsibility Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (CSR PKBL) yang telah dilaporkan melalui Forum CSR PKBL Kabupaten Muara Enim sebesar Rp 88,71 Milyar. Bupati yakin bahwa banyak kegiatan-kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat yang belum dilaporkan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di lingkungan masyarakat di mana tempatnya berada, ujar Bupati.

Peserta Rakor Forum CSR & PKBL

Pihaknya juga menyadari bahwa CSR merupakan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar di mana “legal standing”-nya sangat kuat. Selain itu pula langkah ini merupakan fenomena strategis yang dimiliki oleh perusahaan tersebut karena konsep CSR yang berkelanjutan tentu akan membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan di Kabupaten Muara Enim, ujarnya.

Baca Juga :   WARGA BINAAN BATURAJA BERPARTISIPASI DALAM PEMECAHAN REKOR DUNIA DAN MURI

Berdasarkan hasil rekap tahun 2019 ada sekitar 1.858 usulan kegiatan yang tersebar di 20 Kecamatan dalam kabupaten Muara Enim,  untuk itu kepada perusahaan, BUMN, BUMD agar dapat mengakomodir usulan tersebut melalui Forum CSR. Hal ini merupakan sinergitas perusahaan dan peran pemerintah daerah Kabupaten Muara Enim yang  telah disusun dalam rencana kerja daerah non APBD.

Bupati Muara Enim poto bersama peserta

Selanjutnya, Kepala Bappeda Kabupaten Muara Enim, H Ramlan Suryadi dalam sambutannya menjelaskan, perkembangan CSR dan PKBL  Muara Enim yang belum sepenuhnya terkoordinasi secara baik dalam menunjang pembangunan Kabupaten Muara Enim dengan program penanggulangan kemiskinan. Oleh karena itu, Program CSR dan PKBL dapat kiranya dilaksanakan oleh perusahaan berdasarkan pemetaan kemiskinan, baik melalui program perbaikan sekolah, kesehatan, lingkungan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Pemkab Muara Enim memberikan keleluasaan dalam melakukan sinergitas program CSR dan PKBL di Kabupaten Muara Enim sesuai kebijakan perusahaan, sehingga rapat koordinasi diharapkan menghasilkan suatu perencanaan bersama untuk dapat melaksanakan CSR & PKBL di Bumi Serasan Sekundang, ujarnya.

Pada akhir rapat koordinasi ini dilakukan diskusi dan tanya jawab antara peserta rapat dengan  narasumber yang didatangkan dari Jakarta diantaranya, Maria Rosaline Nindita Radyanti, Executive Director MM-CSR Universitas Trisakti dan Nimmi Zulbainami, Wakil Dekan Bidang Pengembangan, Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor. Kemudian Bupati dan peserta meninjau pameran hasil mitra binaan BUMN yang ada di Muara Enim. Pungkasnya (yudi)