DEPOK-Sebanyak 330 peserta petembak ambil bagian di ajang Kresna Eagle Xtreme Championship 2018 Level III, di Mako Brimob Kelapa II, Depok Jawa Barat. Turnamen berlangsung selama empat hari: 3 sampai 6 Mei 2018. Para peserta berasal dari berbagai negara, termasuk HIPMI Sumsel Shooting Club asak Palembang Adam Sautin, Defriansyah (Ican) dan Heru Prayogo.
Ketua Pelaksana Kresna Eagle Xtreme Championship 2018 level III, Benny Sutanandika mengungkapkan, peserta berasal dari Singapura, Slovenia, Ukraina, Australia, Fhilipina, Malaysia, Macau, Jamica, Amerika Serikat, Australia, Spanyol, Slovenia, Thailand, dan Tiongkok
Sebagai tuan rumah terlihat tampil lepas. Sebanyak 200 penembak diturunkan. Kegiatan ini diikuti juara dunia diantaranya Jorge Ballesteros dan JJ Recaza termasuk Vanessa Cheng dari Australia. Berbagai kategori dipertandingkan, antara lain Open, Standard, Production, Production optic classic, Revolver, PCC open dan PCC standard untuk senjata api (IPSC)
Ia berharap, kejuaran seperti ini dapat mencetak atlet-atlet bertaraf Internasional. Pada tahun ini nama Extreme diberikan dengan alasan ini merupakan acara kompetisi menembak yang berbeda dari acara kompetisi biasanya karena diselenggarakan oleh dua klub persatuan menembak, ujar Benny.
Untuk diketahui, kejuaran tersebut digelar oleh dua klub persatuan menembak Indonesia, yakni, Kresna Shooting Club dan Eagle Shooting Club. Tradisi mengadakan acara kejuaraan sejak tahun 1998 ini merupakan ajang pembinaan bagi atlet cabang olahraga Tembak Reaksi dan Air Soft, untuk mengukur peningkatan kemampuan agar mampu bersaing ditingkat Nasional.
Alhamdulillah, kita tidak kalah dengan petembak skala Interansional. Terbukti beberapa atlet kita mampu meraih peringkat atas dibeberapa ajang kompetisi, diantaranya Bambang Trihatmojo yang juga sebagai ketua umum Perbakin Indonesia, kata Benny.
Sementara itu, salah satu juara tembak dunia, Jorge Ballesteros mengaku, petembak Indonesia memiliki bakat yang cukup membuatnya repot. Semuanya bagus-bagus, kata petembak asal Amerika. Jorge dan rekannya yang juga juara dunia, JJ Recaza mengatakan, karakter warga Indonesia yang ramah dan kulinernya yang menggugah selera membuatnya rindu untuk datang kesini,tutupnya. (yudi kasman)
