OKU Timur Kembali Raih Rekor MURI Dibidang Peternakan

oleh -165 Dilihat
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, SH, MM

MARTAPURA OKUT-Pemkab OKU Timur kembali menyabet rekor dari Musium Rekor Indonesia (MURI) dengan target ternak Sapi untuk kategori Inseminasi buatan terbanyak se-Indonesia.

Dari pantauan media acara tersebut turut dihadiri Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, SH, MM dan sejumlah investor. Bertempat di Lapangan Sukaraja, Kecamatan Buay Madang OKU Timur, Jumat (27/2/2020).

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Kanjeng Tubagus Sunarseno mengatakan, jadwal kegiatan pelaksanaan kegiatan sinkronisasi estrus dan inseminasi buatan ini dilaksanakan di dua puluh kecamatan.

Mulai dari tanggal 1 hingga 15 Januari 2020 serta akan dilakukan pemeriksaan kebuntingan sekaligus sebagai seleksi akseptor.

Sedangkan pada tanggal 9-15 Februari 2020 pelaksanaan sinkronisasi estrus akan dilakukan (penyuntikan hormon secara serentak) lalu pada tanggal 15 sampai 24 Februari 2020 dilakukan pelaksanaan inseminasi buatan.

Akseptor yang digunakan pada kegiatan sinkronisasi estrus dan inseminasi buatan sebanyak 20 ribu ekor dengan target kelahiran, dan penambahan populasi sapi pada Desember 2020 sebanyak 10 ribu ekor. Namun pada tahun 2019 sudah dilaksanakan kegiatan serupa dengan menggunakan akseptor sebanyak 1.673 ekor dan dilaksanakan di enam kecamatan, ujarnya.

Bupati OKU Timur HM. Kholid Mawardi, SSos, MSi mengatakan Pemkab OKU Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan sudah meniti dan merintis kedaulatan ternak tersebut.

Hal ini dapat dilihat dari populasi sapi potong di Sumsel, Kabupaten OKU Timur merupakan penyumbang terbesar sebanyak 25,58 persen atau 69.517 ekor dari jumlah total populasi sapi di Sumsel pada 2018 sebanyak 294.714  ekor.

OKU Timur melakukan sinkronisasi estrus dan inseminasi buatan  menjadi tolok ukur dari perkembangan peternakan OKU Timur khususnya dan Sumsel pada umumnya.  Selain itu untuk mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunan pertanian berkelanjutan.

Baca Juga :   Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Dr. Tri Handoko Seto Kunker Ke Tulang Bawang Barat

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, SH, MM menjelaskan, Kabupaten OKU Timur saat ini sudah mampu menunjukkan kemajuan dengan menonjolkan inovasi-inovasi di bidang Peternakan dan Pertanian.

OKU Timur mencanangkan sebagai Kabupaten lumbung pangan, terlihat saat ini sudah bertahap mampu menjadikan Bumi Sebiduk Sehaluan ini sebagai lumbung pangan Provinsi Sumatera Selatan.

Setelah Provinsi OKU Timur kemudian dikenal pada tingkat nasional, dan dalam program sinkronisasi estrus ini diharapkan dapat menjadi salah satu sebagai peningkatan perekonomian rakyat melalui peternakan, pungkasnya (yudi).