Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmikan Museum Situs Gua Harimau OKU Sumsel

oleh -487 Dilihat
Menyanyikan lagu Indonesia Raya di tempat peresmian Museum Gua Harimau

OKU,Samudra.News-Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, MSc meresmikan Museum Situs Gua Harimau yang berlokasi di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan. Minggu (19/10/2025).

Dari pantauan media acara tersebut dihadiri langsung Menteri Kebudayaan Dr. Fadli Zon, MSc, Dirjen Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan, Staf Khusus Menteri bidang Protokoler dan Rumah Tangga, Rachmanda Primayudha, Direktur Sejarah dan Permuseuman, Agus Mulyana, serta Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI, Kristanto Januardi.

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, MSc meresmikan Museum Situs Gua Harimau yang berlokasi di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan. Minggu (19/10/2025).

Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumsel, Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah, Wakil Bupati OKU Ir. H. Marjito Bachri, Waka II DPRD OKU Parwanto, SH, MH, Forkopimda OKU, Kepala OPD OKU, Camat, Kades, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, serta undangan lainnya.

Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terwujudnya museum yang telah lama dinantikan Masyarakat di Bumi Sebimbing Sekundang.

“Hari ini menjadi momen bersejarah bagi Masyarakat OKU, Museum Gua Harimau bukan hanya tempat rekreasi, tapi juga sarana edukasi, riset, dan pelestarian budaya. Melalui museum ini, generasi muda akan memahami akar sejarah dan peradaban tinggi leluhur kita,” ujarnya.

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, MSc menjelaskan kepada awak media usai meresmikan Museum Situs Gua Harimau yang berlokasi di Desa Padang Bindu-OKU

Ia menambahkan bahwa museum ini akan menjadi ruang kolaborasi antara masyarakat, akademisi, dan pelaku seni budaya untuk memperkaya khasanah lokal sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah, dimasa kepemimpinan Menteri Kebudayaan Dr. Fadli Zon, harapan masyarakat akhirnya terwujud. Bupati berharap ke depannya, museum ini dapat menjadi penggerak ekonomi lokal dan destinasi edukatif bagi pelajar, peneliti, hingga wisatawan domestik maupun mancanegara.

Ia juga mengusulkan peningkatan akses ke lokasi asli Gua Harimau, yang berjarak sekitar 1 KM dari Museum, termasuk pembangunan tangga dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Juga :   DAMPAK COVID-19, PTBA Bagikan Sembako Untuk Wartawan Muara Enim
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, MSc meninjau Museum Situs Gua Harimau yang berlokasi di Desa Padang Bindu, Semidang Aji, Kabupaten OKU.

Ditempat yang sama Menteri Kebudayaan Dr. Fadli Zon, MSc mengatakan, peresmian museum ini merupakan bentuk komitmen dari pemerintah untuk melindungi warisan budaya yang berasal pada periode prasejarah di Indonesia.

Kompleks Situs Gua Harimau merupakan situs arkeologi penting yang menyimpan warisan budaya berharga bagi bangsa Indonesia. Koleksi dari situs Gua Harimau membantu mengungkap sejarah migrasi ras Mongoloid di Nusantara dan kehidupan masyarakat sejarah awal di Sumatera.

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, MSc memperhatikan benda benda yang ada di Museum Situs Gua Harimau 

“Gua Harimau ini punya temuan-temuan yang sangat menarik, yang nantinya bisa kita perdalam kembali. Memang di seluruh Pulau Sumatera, belum ditemukan Homo erectus. Yang ditemukan seperti di Gua Harimau ini adalah Homo sapiens, jadi manusia modern. Homo erectus baru ditemukan di Pulau Jawa, dan juga di NTT yang kemudian disebut sebagai Homo floresiensis,” ucap Menbud.

Menteri Kebudayaan menegaskan bahwa sebagai tindak lanjut dari penemuan tersebut, pemerintah telah menetapkan Situs Gua Harimau menjadi Situs Cagar Budaya Nasional, ujarnya.

Gua Harimau ini punya temuan-temuan yang sangat menarik, Memang di seluruh Pulau Sumatera, belum ditemukan Homo Erectus. Yang ditemukan seperti di Gua Harimau ini adalah Homo Sapiens, jadi manusia modern

Selain itu, turut dibangun museum sejak tahun 2015 guna mengembangkan dan memanfaatkan temuan arkeologi Situs Gua Harimau. Peresmian museum ini, lanjut Menbud, merupakan wujud nyata pemerintah dalam melestarikan koleksi arkeologi nusantara dan museum. Museum harus menjadi etalase budaya sekaligus peradaban Indonesia.

Foto bersama Menteri Kebudayaan, Dr. Fadli Zon, MSc, Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah, Wabup OKU H. Marjito Bachri, Waka DPRD OKU Parwanto, SH, MH, dan Forkopimda OKU di Rumah Kabupaten OKU, Sumatra Selatan. Minggu (19/10/2025).

Museum Situs Gua Harimau menyimpan ragam koleksi temuan dari Situs Cagar Budaya Gua Harimau yang terletak tidak jauh dari lokasi museum. Selain replika rangka manusia purba, pada museum ini juga terdapat alur kisah perjalanan manusia prasejarah di Indonesia, khususnya jejak kehidupan masa lalu pada empat lapisan budaya sejak 22.000 tahun yang lalu, ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan situs purbakala Gua Harimau perlu segera dilakukan. “Jadikanlah situs ini semacam ekosistem yang berkelanjutan. Kita berharap nanti akan terus ada kerja sama dan aktivasi kegiatan budaya. Mudah-mudahan, museum ini bisa membangkitkan ekosistem kebudayaan di wilayah OKU,” pungkasnya.(yudi)

Baca Juga :   KKKS Buay Pemaca Sukses Gelar KSN, O2SN dan FLS2N, Diikuti 17 UPT SD Negeri dan 12 SD Swasta