Mengharukan, Evi Pengamen Jalanan Ciptakan dan Nyayikan Lagu Khusus Kang Jito

oleh -264 Dilihat
Kang Jito bersama rekan rekannya di Bertemu Coffee

BATURAJA,Samudra.News-Belakangan ini Ketua DPRD OKU Ir. H. Marjito Bachri sering kedatangan tamu baik Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda bahkan para Ibu-Ibu Pengajian, Pengelola Salon Kecantikan bahkan Pengamen Jalanan.

Dari pengamen jalanan datanglah seorang pemuda yang sudah dikenal di Kota Baturaja sebut saja Evi Efrezi yang biasa disapa Evi. Evi saking kagumnya dengan Ketua DPRD OKU Ir. H. Marjito Bachri sampai-sampai ia menciptakan dan menyanyikan lagu yang berjudul “Marjito Pemimpin OKU”.

Dari pentauan media Evi sering kali menyanyikan lagu Marjito Pemimpin OKU, baru-baru ini ia dengan menghayati lagu ciptaannya itu berkeliling Kota Baturaja, kali ini ia mampir di Bertemu Coffee. Setiap bertemu warga yang berkumpul baik itu genarasi tua maupun muda ia selalu menyanyikan lagu tersebut dengan diiringi sebuah gitar pemberian penyanyi asal Kota Baturaja yang kini namanya dikenal di Indonesia yakni Tri Suaka.

Ketua DPRD OKU Ir. H. Marjito Bachri dan Pengamen jalanan Evi Efrezi

Pengamen legendaris asal Lrg Wakaf RT 21 Jalan Gotong Royong Lintas Sumatera Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur-OKU ini setelah bernyanyi yang syairnya berisikan kepemimpinan Marjito Bachri yang biasa disapa Kang Jito. Evi selalu bersemangat menyanyikan lagu “Marjito Pemimpin OKU” dengan suara khasnya.

Dengan berbekal Gitar pemberian Tri Suaka, Evi tampil secara langsung di hadapan Kang Jito, ada juga Parwanto, Eko Sungkono Patra, H. Mardani, Adi Martha, RM Hardi, Muhtarom dan teman-temanya di Bertemu Coffee Baturaja, pas kebetulan disana banyak warga yang mampir sekedar menghilangkan kepenatan dalam pekerjaan.

Evi awalnya hanya iseng saja menciptakan lagu tersebut. Sebab sebelum menciptakan lagu Marjito Pemimpin OKU, jauh sebelumnya Evi pernah menciptakan lagu buat Almarhum H. Kuryana Azis dan waktu itu Pak Kuryana mencalonkan diri bersama Johan Anuar sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKU.

Baca Juga :   OKU MENUJU ZONA HIJAU, Pasien Covid-19 di OKU Tinggal 1 Orang Lagi

Evi menceritakan, sebagai pengamen jalanan yang sudah malang melintang selama 18 mengamen merasa bangga dan bahagia bisa menciptakan dan menyanyikan lagu tentang kepemimpinan Marjito Bachri. Evi juga sebagai anak orang biasa bangga ada orang seperti Marjito Bachri mau berteman dengan siapa saja termasuk saya (Evi-red), katanya.

Foto bersama dengan emak emak di Bertemu Coffee

Sementara itu Kang Jito mengatakan senang mendengar pengamen bernyanyi. Asalkan pengamen tersebut bernyanyi enak dan berkesenian nian. Kalau pengamen jalanan seperti adik kita Evi Efrezi ini terus terang saya suka, ujarnya.

Namun ada juga pengamen asal asalan yang sepertinya tidak berkesenian saya tegur dengan halus untuk tidak dilanjutkan, tidak boleh mengamen. Adalagi contohnya orang pakai Tape dan sejenisnya atau nyanyi karaoke suara tidak karuan, saya langsung lambaikan tangan, katanya.

Menurut Kang Jito hal tersebut malah merusak pandangan orang pada pengamen itu sendiri. Bagi saya pengamen itu orang yang punya karya seni jalanan. Bukan sembarangan nyanyi apalagi muterin kaset/plasdick dia nyanyi tidak karuan suaranya. Itu merusak, nilai pengamennya jatuh.

Orang yang nyanyi bener-bener tidak mendapat tempat, mereka yang sembarangan tidak punya watak seni kemudian mengambil pasar. Kedepan kita akan membina para pengamen jalanan yang ia temui. Hal tersebut merupakan upaya dalam melindungi pengamen yang memiliki bakat dalam bidang seni, pungkasnya (yudi).