BATURAJA, Samudra.News-Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis didampingi Kepala Dinas PUPR Chandra Dewana, ST, MM meninjau proses pelaksanaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Ibnu Sutowo. Bertempat di Kawasan Taman Kota Baturaja-OKU, Kamis (24/9/2020).
Usai pengambilan nomor paslon Bupati dan Wakil Bupati OKU di Gedung Kesenian Baturaja. Kuryana Azis menghubungi Kepala Dinas PUPR Chandra Dewana untuk meninjau kembali pembangunan RSUD yang direncanakan lima (5) lantai. Peninjauan ini untuk melihat langsung sejauh mana progres pembangunan Rumah Sakit terbesar di Bumi Sebimbing Sekundang, ujarnya.
Dalam kesempatan ini Bupati OKU baru-baru ini, mengatakan, dengan selesainya pembangunan gedung Rumah Sakit yang baru di Baturaja ini, dapat mengatasi keluhan warganya mengenai kurangnya jumlah kamar serta yang dapat meningkatkan pelayanan kesehatan warga OKU dan sekitarnya.
RSUD dr. Ibnu Sutowo yang terletak di pinggir Sungai Ogan ini, nantinya akan memiliki ratusan jumlah kamar. Untuk diketahui RSUD ini peletakan batu pertamanya langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dan Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis, Sabtu (6/6/2020).
Waktu itu Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis mengatakan, terselenggaranya pembangunan dan pengembangan RSUD dr. Ibnu Sutowo Baturaja ini merupakan semangat dan tekad bersama dalam melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan dan pelayanan masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Bukan hanya Kabupaten OKU saja yang akan memanfaatkan RSUD ini, akan tetapi nantinya sebagai rujukan beberapa Kabupaten tetangga yakni OKU Timur, OKU Selatan, Muara Enim dan sekitarnya. Juga memberikan manfaat yang besar bagi daerah dan masyarakat OKU termasuk dari daerah-daerah sekitarnya .
Nantinya juga RSUD ini akan menghadirkan Rumah Sakit Umum Daerah yang representative bagi kepentingan pelayanan bidang Kesehatan dengan didukung keberadaan Rumah Sakit lainnya Rumah Sakit DKT dan Rumah Sakit ST Antonio.
Sementara itu, Kepala Dinas PU PR Kabupaten OKU Chandra Dewana, ST, MM menyampaikan, RSUD dr. Ibnu Sutowo ini sudah direncanakan dengan matang dan insya Allah penyelesaiannya sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Kita akan selalu mengontrol pengerjaan sebaik mungkin, karena pembangunan Rumah Sakit ini merupakan pembangunan yang memerlukan teknis tersendiri. Sesuai dengan pesan Bupati, pembangunan RSUD dr. Ibnu Sutowo ini harus terus menerus dalam pengawasannya.
Untuk diketahui, rencana pembangunan dan pengembangan Rumah Sakit Umum Baturaja ini telah melalui proses perencanaan teknis yang cukup panjang dan memakan waktu hampir tiga (3) tahun. Proses yang sangat lama itu terjadi karena kendala anggaran daerah, ujarnya.
Waktu itu Gubernur Sumsel Herman Deru yang dengan cepat merespon dengan membantu senilai Rp 25 Milyar. Kemudian Rp 15 Milyar dana Blood dan sekitar 18 Milyar dana APBD OKU. Kita sama-sama berharap agar pembangunan dan pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah selesai tepat waktu.
Pembangunan dan Pengembangan instalasi RSUD dr Ibnu Sutowo pada tahap pertama ini akan dibangun Gedung Utama terdiri dari Instalasi Gawat Darurat dua (2) lantai Gedung Rawat Inap dan Rawat Jalan lima (5) lantai. Natinya akan ditunjang dengan bangunan-bangunan lainnya, pungkasnya (yudi).
