BATURAJA OKU-Kapolres OKU AKBP Tito Hutauruk, SIK, MH memimpin apel pasukan Operasi Zebra Musi 2019 untuk meningkatkan kesadaran kepatuhan masyarakat guna mewujudkan Kamsel Tibcar Lantas, bertempat di lapangan Mapolres Batu Kuning OKU, Rabu (23/10/2019).
Gelar pasukan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan ketahui bersama bahwa data jumlah kecelakaan lalu lintas.
Acara gelar pasukan ini dihadiri unsur aparat TNI-Polri, Satpol PP, dan Dishub.
Dengan tema “Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat Guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas” ini dihadiri oleh Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis.
Dari pantauan media terlihat Kadis PUPR Chandra Dewana, Kadis Perkim H. Aulia Mahdi, Kadishub Firmansyah, Dandim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo, Dansubdenpom Kapten CPM Gatot Udiyono, Para pejabat utama Polres OKU, Kepala Samsat OKU, Perwakilan Kajari OKU dan Instansi lainnya.
Kapolres OKU Tito Hutauruk, pada kesempatan itu membacakan amanat Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Firli Bahuri, MSi mengatakan mengapa gelar Operasi Zebra Musi ini penting, karena ini adalah salah satu indikator bahwa kita ini termasuk bangsa-bangsa bermartabat dan berbudaya, Kalau satu negara kita liat tertib lalulintasnya bagus, cerminan bahwa negara kita dan masyarakat kita berbudaya.
Masih kata Kapolres, hari ini pihaknya melakukan gelar pasukan dalam rangka operasi ketertiban lalulintas. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keamanan ketertiban berlalulintas, ujarnya.
Operasi Zebra Musi 2019 berlangsung selama 14 hari mulai dari tanggal 23 Oktober 2019 Sampai dengan tanggal 5 November 2019, jelasnya
Sasaran utama adalah, kita ingin meningkatkan kesadaran masyarakat karena di jalan itu ada disamping kita menggunakan jalan. ada juga pengguna jalan yang lain, maka salah satunya adalah pengguna jalan menghargai hak hak orang lain.
Dilanjutkannya, pihaknya berharap masyarakat harus tertib lalulintas, kemudian kita lakukan himbauan, edukasi, pendidikan misalnya ada hak hak kewajiban sebelum berlalulintas dijalan umum tentu kita siapkan kendaraannya. Apakah layak jalan atau tidak layak jalan karena semuanya dimaksudkan untuk keselamatan kita, imbuhnya.
Sasaran mengemudi menggunakan handphone saat megemudi, melawan arus, sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan yang berboncengan tidak menggunakan helm SNI, mengemudi menggunakan narkoba atau mabuk, dan mengemudi dengan kecepatan yang berlebihan, jelasnya.
Dalam melaksanakan tugas gunakan “Tiga S, Senyum, Salam dan Sapa”, hindari argumentasi dijalan serta Penegakan hukum dengan sopan santun, agar dapat berhasil guna dan berdaya guna demi ketertiban berlalulintas. Masyarakat diharapkan mematuhi aturan lalulintas ini merupakan tujuan negara, pungkasnya (yudi).
