PALEMBANG,Samudra.News-Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S, MM didampingi Dir Intel Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Budi Sajidin, MSi dan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Supriadi, MM laksanakan silahturahmi ke Pengurusan PWI Propinsi Sumsel. Bertempat di Kantor PWI Talang Semut Palembang, Kamis (11/6/2020).
Kedatangan Kapolda Sumsel disambut langsung oleh Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar SPd, MSi. Pada kesempatan tersebut Ketua PWI mengucapkan selamat datang kepada Kapolda berserta PJU Polda Sumsel di kantor PWI Provinsi Sumsel.
PWI Sumsel berterima kasih dan sangat bangga bahwa Polisi sangat konsen dalam suasana Pandemi Covid-19, Polisi selalu di garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19. Kami sangat Apresiasi sekali dengan kepolisian sangat bersinergi dengan Wartawan.
Kami mengingatkan kepada wartawan jangan membuat berita hal-hal yang membuat masyarakat resah. Buat berita yang positif. Dengan kunjungan ke Kantor PWI ini, kami berharap dapat membuat semangat baru dan harapan baru.
Kapolda mengucapkan syukur dan kehormatan dapat hadir di kantor PWI Sumatera Selatan. Tempatnya sejuk dan suasananya penuh keakraban antara satu dengan lainnya. Maksud kedatangan Kapolda Sumsel untuk memperkenalkan diri sebagai Kapolda Sumsel.
Kapolda menyampaikan beberapa program yang diadopsi dari program Kapolri. Dalam kesempatannya Kapolda Sumsel menyampaikan tujuh (7) Program yang pernah disampaikan beliau pada hari pertama kerja sebagai Kapolda Sumsel, menurutnya dari Program-Program tersebut semuanya telah dilaksanakan tinggal ditingkatkan kembali.
Selain itu juga ada icon atau mascot di Polda Sumatera Selatan yang akan di perkenalkan ke masyarakat yaitu Mang Pedeka “Mang, Polisi Dolor Kito” dimana Konsep ini adalah bagaimana Polisi mendekatkan diri pada masyarakat, ujar Kapolda.
Semua Program yang dibuat menurutnya wajar dan tujuanya baik berkaitan dengan tugas Pokok Polri mulai dari penegakan hokum, pelayanan dan pelindung masyarakat, serta Harkamtibmas.
Kapolda menyampaikan ikon PDK, Polisi dolor kito, konsep sangat sederhana kalau Polisi sudah bedolor dengan masyarakat masalah besar bisa menjadi kecil. Walaupun dolor saling mengingatkan itulah konsep yang sederhana.
Polri dan Wartawan bagaikan Ikan dan Air, ia tidak dapat terpisahkan walau bagaimanapun situasi dan kondisinya, pungkasnya (ril/yudi).