Ini Cara Pemkab OKU Pertahankan Piala Adipura

oleh -170 Dilihat
Bupati, Kadis DLH bersihkan sampah

BATURAJA OKU-Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis berkomitmen melakukan Jum’at bersih. Hal ini dilakukan untuk menciptakan Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bersih, rapi dan indah. Program Jum’at bersih ini terus dilakukan Kuryana Azis sebagai Bupati OKU, juga didukung sepenuhnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Perkim dan dinas terkait lainnya di Bumi Sebimbing Sekundang. Hal ini sebagaimana dilaksanakan diseputaran Taman Kota Baturaja, Jum’at (31/05).

Dari pantauan media, Bupati  Kuryana Azis terjun langsung membersihan sampah, daun-daun, dan membersihkan selokan yang ada di sekitar kantor Telkom dan Kantor Pos Indonesia dibantu pegawai dari Dinas Kebersihan, Pol PP, Perkim, BPBD, Damkar, PMD dan instansi lainnya. Bahkan ia tak sungkan ikut membersihkan sampah yang ada diseputaran Taman Kota.

Bupati dibantu pegawai ambil sampah

Kuryana menjelaskan, tujuan utama Jum’at bersih ini bukanlah semata untuk mendapatkan Piala Adipura semata, melainkan dapat menumbuhkan kesadaran kebersihan masyarakat OKU termasuk di lingkungan pejabat dan pegawai Pemkab OKU. Seperti yang saya katakan sebelumnya Piala Adipura bukanlah tujuan utama, tapi kalau memang kita dapat ya kita mau jika memang itu hasil penilaian, ujarnya.

Beliau menambahkan, program Jum’at bersih kali ini lebih difokuskan di Seputaran Taman Kota Baturaja, mengingat hampir selama bulan Ramadhan 1440 Hijriah kawasan Taman Kota menjadi objek pertemuan antara penjual dan pembeli berbagai makanan dan minuman berbuka puasa, tentunya banyak sekali sampah, daun, dan kotoran yang tertinggal disekitar lokasi.

Bupati OKU ambil sampah diselokan

Tidak hanya itu kegiatan tersebut juga, dalam rangka program Jumat bersih yang kita jalankan dari beberapa tahun yang lalu, sehingga diharapkan budaya Jum’at bersih bisa ditiru dan diterapkan oleh semua masyarakat yang ada di Kabupaten OKU. Untuk diketahui, kedepannya penilaian Piala Adipura bukan hanya di sekitar kota Baturaja, akan tetapi nantinya penilaian dimulai dari Kecamatan-Kecamatan yang ada di luar Baturaja, tuturnya.

Baca Juga :   PEMKAB OKUS SERAHKAN 200 UNIT KOMPUTER DAN PERANGKATNYA

Ditempat yang sama, Kadin DLH Selamat Riadi menyampaikan program Jumat bersih merupakan salah satu cikal bakal Kabupaten OKU mendapatkan Piala Adipura. Ia mengaku penghargaan Adipura diterima OKU karena memenuhi sejumlah kriteria penilaian. Selain pengelolaan sampah dan tersedianya ruang terbuka hijau, faktor yang dinilai juga kebersihan di sejumlah ruang publik. Seperti pasar, jalan, perkantoran, sekolah, rumah tinggal penduduk, sungai serta ketersediaan fasilitas penunjang kebersihan yang disiapkan oleh Pemkab OKU.

Poto bersama setelah Jumat bersih

Untuk diketahui, Pemkab OKU telah mendapatkan Piala Adiura sebanyak dua kali secara berturut-turut, sebagai pembantu Bupati OKU dan yang menangani masalah lingkungan Hidup dan Kebersihan tentu dinas kita yang bertanggung jawab akan kebersihan. Ia melanjutkan, perilaku hidup bersih sangat menentukan pola hidup sehat. Lingkungan yang sehat akan mendukung sikap perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat, jelasnya.

Tujuan yang akan dicapai dari kegiatan Jum’at bersih menurutnya akan menumbuhkan rasa kekeluargaan dan rasa memiliki di kalangan masyarakat. Akan pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan. Sehingga suasana akan terasa nyaman dan lingkungan dapat terpelihara dengan baik.

Sebagai tanggungjawab dan kewajiban kami sebagai aparat pemerintah, memberikan contoh melakukan hal yang postif. Terutama dalam hal kebersihan lingkungan yang kita terapkan setiap hari Jum’at. Karena bagaimanapun juga, tambah Selamet, apa yang dilakukan, tentu masyarakat akan melihat dan mencontoh. Serta bisa menjadi motivasi masyarakat untuk mengikuti budaya hidup bersih dan sehat. Pungkasnya (yudi)