BATURAJA,Samudra.News-Belajar tiada akhir itulah motto yang selalu disampaikan Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, SE, SH, MT, MSi, MH, MPd kepada staf dan rekan kerjanya di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Begitulah sekelumit mengawali perbincangan dengan Sekda OKU yang baru saja melepaskan pelaksana harian Bupati OKU. Bertempat di Ruang Kerja Sekda OKU, Senin (1/3/2021).
Achmad Tarmizi mejelaskan tentang AR Learning Center sebagai Lembaga Pusat Pembelajaran, Pendidikan dan Pengkaderan sangat serius dalam mengaplikasikan kemampuan skill kompetensi masyarakat yang berpotensi di bidang pendidikan, praktisi maupun profesi diberbagai bidang.
Bahkan katanya, AR Learning Center telah membuka berbagai kelas pelatihan kompetensi Sertifikasi. Kelas pelatihan ini diisi oleh pakar narasumber yang sudah berpengalaman dibidangnya yaitu Coach Andre Hariyanto, yang juga sebagai Founder AR Learning Center.
Program-program yang telah dijalankan oleh AR Learning Center sampai kini sangat produktif dan sangat penting bagi generasi millenial dalam mengembangkan potensi dan karya yang digelutinya. AR Learning Center akan membimbing dan mencoching sahabat semuanya, yang memiliki skill maupun yang belum sama sekali, ujarnya.
Selain itu, Lembaga AR Learning Center juga telah terdaftar dan diizinkan beroperasi sebagai usaha dibidang Pusat Pembelajaran, Pendidikan dan Pengkaderan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Koordinasi Penanaman.
Secara bahasa, ice breaking artinya “memecahkan es”. Es identik dengan beku/kebekuan. Jadi, ice breaking artinya memecah kebekuan atau mencairkan suasana, agar lebih riang, gembira, tidak bikin ngantuk atau membosankan, tambahnya.
Ice Breaking adalah sebuah kegiatan berupa permainan, simulasi, untuk memecah kebekuan dan menciptakan suasana riang, gembira, dan meriah dalam sebuah pelatihan, seminar, atau acara sejenis yang melibatkan banyak peserta.
Secara umum, Ice Breaking dalam suatu acara bertujuan agar peserta acara mengenal peserta lain dan merasa nyaman dengan lingkungan barunya. Kegiatan ini biasanya berupa permainan (games) sederhana. Selain pemateri, MC juga bisa memimpin ice breaker.
Kalau dipilih kegiatan yang cocok, ice breaking bisa menjadi momen yang efektif untuk memfasilitasi opening, bahkan kesuksesan sebuah acara secara keseluruhan. Namun, jika pemateri acara humoris, ice breking tidak begitu diperlukan, karena suasana akan tetap cair dan meriah dengan humor-humor atau candaan segar pemateri.
Ice breaking dapat memainkan peran penting untuk menciptakan suasana riang dan membuat peserta mengenal dan akrab satu sama lain dalam waktu singkat. Membantu kelompok baru untuk saling mengenal, membantu anggota baru untuk berintegrasi ke dalam grup, membantu semua peserta merasa nyaman bersama, mendorong kerja sama, mendorong mendengarkan orang lain, dan menciptakan suasana yang baik partisipatif.
Untuk kepentingan ice breaking, lagu yang dinyanyikan tidak harus orisinal ciptaan sendiri, tetapi bisa juga kita hanya menyanyikan lagu-lagu yang sedang trend tetapi dengan lirik yang diganti sesuai dengan tema pelatihan. Jenis ice breaking gerak anggota badan biasanya digunakan jika peserta sudah kecapaian.
Anggota badan digerakkan agar kondisi psikologis kembali fresh. Tepuk tangan merupakan ekspresi kegembiraan, apresiasi, penghargaan, salute, simpati, empati, dsb. Ice breaking jenis tepuk dapat dilakukan oleh siapa saja. Peserta yang kurang suka menyanyi atau kurang percaya diri biasanya memilih model ini.
Jenis lagu ini hampir sama dengan jenis gerak anggota badan, justru jenis ini lebih menarik, karena disertai dengan lagu. Menyanyi Ice breaking jenis ini adalah yang paling banyak disukai oleh peserta pelatihan, apalagi kalau pesertanya kebanyakan wanita. Demikian penjabaran singkat tentang Ice Breaking, semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua, pungkasnya (yudi).
