PALEMBANG-Keluarga besar Himpunan Pemuda Pemudi Ujanmas dan Sekitarnya (HIPPUS) Tahun 90 menggelar reuni temu kangen, Sabtu (21/07) di Bangi Kopitiam Jalan KH Ahmad Dahlan No 68 Bukit Kecil Palembang. Acara yang dihadiri puluhan anggota Hippus`90 ini berlangsung meriah, seru dan penuh kekeluargaan dengan diiringi hujan yang mengguyur Kota Palembang tidak mengurangi makna dan tujuan silaturahim yang direncanakan sebelumnya. Mudah mudahan HIPPUS kedepan akan tetap hadir dihati sanubari rekan-rekan dan awal berlanjutnya HIPPUS junior penerus generasi mendatang.
Setelah puluhan tahun tidak bertemu, akhirnya kini para anggota HIPPUS`90 bisa “Ngumpul” kembali merajut tali silaturahim yang sempat terputus dan bercerai berai karena sesuatu dan lain hal. Ketua pelaksana reuni HIPPUS`90, Benny Indrawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara reuni Himpunan Pemuda Pemudi Ujanmas dan Sekitarnya (HIPPUS) dapat terselenggara berkat kegotongroyongan dan kebersamaan sesama alumni Pemuda Pemudi Ujanmas yang berhasil diperantauan dan juga berkat kemajuan teknologi kekinian. kemudian rekan rekan yang sering kumpul di dunia maya/media sosial.
Ditambahkan Benny yang bekerja di pertambangan batubara katanya, yang datang dan berkumpul di reuni ini berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan, ada anggota DPRD Muara Enim, Dosen Unsri, Pejabat Kepolisian, Karyawan/ti Bank Sumselbabal, PNS, TVRI Palembang, Wartawan hingga Ibu Rumah Tangga. Dalam kumpul-kumpulnya, anggotanya mengadakan dan mengikuti kegiatan yang positif. Alhamdulillah, setelah sekian puluh tahun tidak bertemu dan berkumpul lagi, akhirnya di bulan Juli 2018 ini tercetus ide untuk merajut kembali tali silaturahiim yang sempat agak pudar dengan mengumpulkan kembali seluruh alumni HIPPUS`90.
Dari beberapa anggota HIPPUS`90 yang berhalangan hadir diantaranya Paizal Anwar angota DPRD Muara Enim, AKBP Hendransyah yang bertugas di Polda Bangka, Imansyah bisnismen Kota Prabumulih, Dewi Anggraini yang mendampingi suaminya (Kolonel Inf Totok Sulistiyono) di Seskoad Bandung, Ansyori Dosen Unsri yang sedang dinas luar kota, Yontano ditugaskan ke Medan Sumatera Utara, Alpabar Kalam masih tugas di Jakarta, Yanto Majinal saat ini habis operasi di RS Rabain Muara Enim dan banyak lagi alumni Hippus sedang berhalangan hadir, namun mareka setiap saat memantau dan peduli akan perkembangan organisasi HIPPUS yang dianggap masih relevan untuk saat ini.
Benny Indrawan alumni Fakultas Pertambangan UNSRI Palembang menambahkan, selain melepas rindu dan kangen satu sama lain, dalam reuni ini juga diisi dengan makan bersama, bernyanyi, dan memanjatkan doa bersama agar selalu sukses dan sehat selalu untuk anggota maupun calon angota HIPPUS dimasa yang akan datang. Sekretaris pelaksana reuni, Titin Oktariani juga mengucapkan terima kasih kepada para alumni atas terselenggaranya reuni ini. Kendati cuaca yang tidak bersahabat, sehingga banyak rekan-rekan yang tidak hadir ke acara reuni HIPPUS`90, ujarnya
Reuni HIPPUS berlangsung meriah dan sangat berkesan, lanjutnya. Disini kita tidak hanya reuni, tapi juga membuat program program HIPPUS dimasa yang akan datang, diantaranya bidang sosial kemasyarakatan, kunjungan kekeluarga yang berduka maupun yang syukuran, memberikan informasi pekerjaan dan pendidikan kepada sanak saudara dan tentunya HIPPUS sebagai jembatan untuk menyambung tali silaturahim sesama anggota. Yang jelas kegembiraan dan kehangatan silaturahim kembali terasa dan benar-benar mengobati rasa kangen setelah sekian lama tidak saling bertemu, kumpul dan bercanda bersama.
Bahkan ada alumni HIPPUS Benny Indrawan yang sengaja pulang dari kota Jakarta untuk hadir dalam acara ini, namun ada juga yang bersedih tidak bisa pulang namun tetap berpartisipasi seperti Yanto baru saja operasi di RS Rabain Muara Enim, Dewi dari Bandung, Yontano sedang dinas luar kota di Medan Sumatera Utara, dan beberapa orang lainnya. Walaupun tidak dapat hadir, mereka semua tetap menjadi bagian dari keluarga besar Himpunan Pemuda Pemudi Ujanmas dan Sekitarnya (HIPPUS) Tahun 90. We are Brothers, kata Titin yang juga pengusaha kuliner khas Palembang. (yudi)
