MUARADUA OKUS,Samudra.News-Teradisi pungututan liar (Pungli) yang terjadi dalam birokrasi pemerintah masih saja di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, ketulusan dalam melayani kepentingan masyarakatnya mesih jauh kata kurang.
Berdasarkan imformasi dari salah satu warga Desa Gunung Batu Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan yang mengaku menjadi korban pungli oleh pemerintah desa Gunung Batu.
Dalam aduannya user name yang tidak mau di sebutkan nama nya tersebut hendak mengadukan tindak pidana pencemaran nama baik nya ke-Pemdes Gunung Batu, namun tidak di layani kalau tidak membayar dulu.
Tidak hanya itu saja pelapor juga menyampaikan bahwa dirinya dimintai uang sebesar Rp500.000,-(lima ratus ribu rupiah) guna kebutuhan makan dan minum selagi mengurus persidangan di Balai Desa Gunung Batu, ucapnya Selasa (16/07/2024).
Mau menyelesai masalah kalian ini kami harus makan dan minum ungkap salah satu Kadus 4 Desa Gunung Batu.
Dapat diduga bawasanya pemerintah desa Gunung Batu masih saja pungli dalam melayani masyarakat.
Sementara itu kami konfirmasi menyangkut hal tersebut ke Arizona Kadus 4 Desa Gunung Batu, memang benar ada pembayaran untuk masyarakat kalau mau buat pengaduan ke kami dan uangnya sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), kegunaannya untuk kami minum dan beli makanan selagi kami mencoba menyelasaikan masalah itu, ucapnya selagi duduk di kursi dan juga ada pelapor yang lagi meminta tanda lunas pembayaran atau kwitansi.
Lanjud Arizona, aturan ini memang sudah lama, setiap masyarakat Gunung Batu ingin melapor harus membayar dulu uang nya, karna menyelesaikan masalah itu tidak muda harus kerja ektra juga harus membutuhkan makanan dan minuman tuturnya.
Sementara itu media Samudra.News menanggapai hal tersebut, sanagat disayangkan adanya pungutan itu, karena apapun bentuk dan juga alasannya itu adalah pungli, karena pemerintah sudah memiliki gaji untuk melayani masyarakat, dengan ini kami minta penegak hukum atau dinas terkait tolong tindak tegas Pemdes Gunung Batu.(ndi)
