Bupati OKU Hadiri Puncak Hari Guru Nasional & HUT PGRI Ke-73

oleh -244 Dilihat
Bupati OKU H Kuryana Azis

BATURAJA OKU-Ribuan guru anggota PGRI dan Guru se  Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengikuti puncak peringatan HUT PGRI ke 73 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2018 yang dilaksanakan di Aula Gedung Serba Guna Islamic Centre Baturaja OKU, Acara tersebut dihadiri Bupati OKU H Kuryana Azis, Sekda OKU Dr H. Achmad Tarmizi, Kajari OKU Bayu Pramesti, Ketua Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri OKU, Kepala OPD, Ketua TP PKK berserta Wakil, Ketua DWP OKU dan  Undangan lainnya, Senin (26/11).

Sambutan diawali Kadisdik OKU Paranto mengatakan, tema  kegiatan kali ini “Meningkatkan Profisionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad 21”. Sebanyak 5000 Guru mulai dari Guru TK sampai Guru SLTA yang ada di Kabupaten OKU dan 200 undangan lainnya. Rangkaian kegatan telah diawali dengan berbagai macam kegiatan diantaranya : Pertandingan Volly Ball, Tenis Lapangan, Jalan Sehat, Lomba Drumband, Lomba Masak Nasi Tumpeng, Seminar Pendidikan dan Lomba Paduan Suara.

Poto bersama Bupati dengan Muspida OKU

Pada saatnya nanti akan diserahkan pemberian tali asih kepada 6 orang Guru anggota PGRI yang telah memasuki purna bakti, dan Kadisdik mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya rangkaian kegiatan ini, terutama kepada Sofian Saleh pencipta lagu “Guruku Sayang” putra mantan Bupati OKU HM Saleh Hasan SH yang telah maksimal mensuksekan acara ini, bahkan beliau tak henti-hentinya mensuport HUT PGRI dan Hari Guru, ujar Kadisdik OKU.

Ditempat yang sama Sekda OKU Dr H Achmad Tarmizi, dalam sambutannya membacakan sejarah berdirinya PGRI dan Hari Guru Nasioanl serta membacakan sambutan Ketua Umum PGRI ke-73. Ia mengatakan,”Kata Guru berdasarkan bahasa sansekerta dibagi dalam 2 suku kata, “Gu dan Ru”, Gu adalah kegelapan dan Ru itu pendobrak artinya “Guru Pendobrak Kegelapan”. Jika guru diibaratkan dengan lampu yang tempatnya selalu berada di atas tempat yang tinggi agar bisa menerangi.

Baca Juga :   Pawai Ta’aruf dan Pentas Seni Islam Warnai Peringatan 1 Muharram 1440 Hijriah
Sekda OKU menyerahkan tropi HUT PGRI

Oleh karenanya seorang guru yang baik harkat dan martabatnya maupun penghasilannya harus ditempatkan ditempat yang tertinggi di republik yang kita cintai ini. Sekda berharap kepada semua para guru untuk terus mendidik generasi muda yang ada saat ini, agar kedepannya bisa menghasilkan murid yang berpotensi untuk mengisi tongkat estapet kepemimpinan di Kabupaten OKU. Sekda berharap kepada Pemerintah, guru-guru di Indonesia dapat sejahtera sebagaimana di negara-negara lainnya. Achmad Tarmizi usai menjadi Sekda OKU cita-cita kedepannya akan kembali ke habitat asalnya menjadi “Guru Besar” di Perguruan Tinggi, ujarnya.

Kemudian Bupati OKU H Kuryana Azis yang hadir dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi para guru yang telah mendidik anak-anak bangsa. Memberikan pendidikan berkarakter dan berakhlak mulia bagi mereka. Peran guru dalam memajukan dunia pendidikan di OKU turut meningkatkan daya saing bangsa, berkontribusi dalam tumbuh kembang negara kita, khususnya di Kabupaten OKU, sebutnya.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya

Dengan pendidikan kita akan mampu mengangkat harkat martabat bangsa, dengan pendidikan nasional yang berdasar pancasila dan undang-undang dasar serta berakar pada agama. Metode pengajaran baru yang sesuai kondisi saat ini harus terus dikembangkan sehingga mampu mengimbangi era digital dengan tetap menjunjung tinggi etika dan nilai agama. Guru adalah pendidik yang menjadi tauladan bagi muridnya. Guru secara hakiki adalah profesi mulia, bahkan ia tak perlu atribut dalam kemuliaannya. Terakhir, ini bukan kampanye, disini ada putra terbaik OKU namanya Sofian Saleh putra mantan Bupati OKU periode 1979-1989 HM Saleh Hasan, beliau ini caleg DPR RI dari PDIP, tidak salah kalau kita nantinya memilih dia nantinya, pungkasnya (yudi)