Bupati OKU Berikan Penghargaan Dan Bantuan di HUT Kemenag Ke 73

oleh -186 Dilihat
Poto bersama Bupati, Muspida OKU

BATURAJA OKU-Tujuh puluh tiga tahun yang silam, “3 Januari 1946 Pemerintah membentuk Kementrian Agama sebagai bagian dari perangkat kehidupan bernegara dan berpemerintahan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui peringatan Hari Amal Bakti Kementrian Agama, kita ingatkan kembali arti pentingnya jaminan hak beragama dalam pelaksanaan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,”

Hal tersebut diatas, sepenggal sambutan seragam Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin yang dibacakan oleh Bupati OKU H Kuryana Azis dihadapan seluruh peserta upacara peringatan hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI tingkat Kabupaten OKU. di halaman Gedung DPRD OKU jalan Gajah Mada Baturaja. Kamis, (03/01).

Bupati berikan bantuan kepada pelajar

Turut hadir dalam pelaksanaan upacara tersebut Kapolres AKBP Dra NK Widayana Sulandari, Dandim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo, Kajari OKU Bayu Pramesti, Ketua Pengadilan Agama OKU, Kepala Kantor Kementrian Agama, H.Ishak Putih, Ketua Pengadialan Negeri OKU, Wakil Ketua DPRD OKU Hj Indrawati, Dansubdenpom II/4-4 Baturaja Kapten CPM Gatot Udiyono, Kepala OPD Pemkab OKU dan para undangan lainnya serta para ASN dan Non ASN  jajaran Kementrian Agama Kabupaten OKU.

Menteri Agama juga mengajak pada seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama harus menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan kita yang bhineka dan harus menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memberi amal bhakti bagi segenap warga negara, dan dalam tugas sehari-hari diharapkan setiap aparatur Kementerian Agama harus mampu menunjukkan nilai kinerja yang baik, kepemimpinan yang amanah, dan memberi kemudahan kepada masyarakat luas, untuk memperoleh akses pelayanan keagamaan secara akuntabel dan berkualitas.

Pemberian lencana pengabdian

Kita memperingati hari bersejarah ini dalam kesederhanaan, keprihatinan, dan kepedulian untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak dari peristiwa alam di beberapa wilayah, seperti di Lombok, Palu, Banten dan Lampung. Seluruh bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan dalam derita dan bahagia, dalam sukacita maupun dukalara.

Baca Juga :   HUT BHAYANGKARA, KAPOLRES BERI PENGHARGAAN KEPADA ANGGOTA YANG BERPRESTASI

Melalui peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama, kita diingatkan kembali arti pentingnya jaminan hak beragama dalam pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pembukaan dan pasal 29 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam negara kita berdasar Pancasila, bukan hanya jaminan untuk mengamalkan ajaran agama dilindungi negara, bahkan kebijakan Pemerintah tidak boleh bertentangan dengan ajaran dan kaidah agama.

Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun ini, yaitu “Jaga Kebersamaan Umat”, saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama, apalagi di tahun politik sekarang ini, mari senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan. Ajakan yang sama kepada semua elemen bangsa, mari jaga kebersamaan, keutuhan sesama anak bangsa.

Bupati salami pegawai yang masuki masa pensiun

 

Saya berpesan, enam sasaran tersebut harus tercermin dalam program kerja pusat dan daerah. Disamping itu, pembinaan toleransi dan kerukunan antar-umat beragama, pengembangan moderasi beragama dan pembangunan akhlak bangsa perlu disuarakan lebih nyaring di ruang-ruang publik.

Toleransi beragama dapat dimaknai sebagai sikap “menghormati dan menghargai atas perbedaan yang ada pada pihak lain“. Sementara moderasi beragama adalah upaya mewujudkan pemahaman dan pengamalan agama yang moderat, yang terhindar dari bentuk pemahaman dan praktek keagamaan yang berlebih-lebihan dan ekstrem. Adapun pembangunan akhlak adalah aspek yang sangat fundamental sebagai pilar utama keadaban bangsa, agar kita semua tidak tercerabut dari fitrah kemanusiaan kita.

Usai menjadi inspektur upacara, Bupati OKU H. Kuryana Azis memberikan penghargaan kepada ASN yang memeliki masa kerja tertentu, juga memberikan cindramata bagi pegawai Kemenag yang memasuki masa pensiun, pemberian bantuan kepada sejumlah Panti Asuhan yang ada di Baturaja serta dilanjutkan dengan poto bersama dengan Muspida OKU dan Jajaran Kemenag OKU. Pungkasnya (yudi)