Bupati H Kuryana Azis Resmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Baturaja

oleh -213 Dilihat
Bupati dan Kapolres potong pita

BATURAJA OKU-Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Kuryana Azis meresmikan Gedung Gereja Bethel Indonesia yang berada di Jalan Lintas Sumatera Desa Air Paoh, Baturaja-OKU, Peresmian itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati H Kuryana Azis, di dampingi Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari, Wakil Ketua dan Angota DPRD Hj Indrawati dan Purwanto, Owner BIL Hotel Yogo Hanusin, Pendeta Andreas Karunia Tama, Perwakilan FKUB, Kadis Perkim H Ulia Mahdi, Kaban Kesbang Taufik, Kabag Kesra Kadarisman, Kabag Humpro Riduan dan undangan lainnya, Senin (01/10).

Sebelum pemotongan pita tanda peresmian Gereja Bethel Indonesia, Bupati menandatangani prasasti dan memberikan sambutannya di depan undangan dan para Jemaat Gereja Bethel Indonesia. Bupati berharap Gereja tersebut bisa menjadi pusat kegiatan GBI yang ada di Baturaja-OKU dan juga bisa digunakan untuk umum, misalnya pertemuan warga desa Air Paoh dan sebagainya. Walaupun gereja ini baru diresmikan, Bupati yakin GBI ini sudah dipergunakan oleh para Jemaatnya, ujarnya.

Bupati tandatangani prasasti GBI

Bupati menjelaskan, GBI ini dibangun pada tahun 2015 oleh saya sendiri dan Alhamdullah hari ini saya juga yang meresmikannya, Karena untuk membangun sebuah bangunan tidaklah mudah ada tahanpan dan proses-prosesnya. Kuryana Azis meminta umat beragama yang ada di Kabupaten OKU terus membangun kebersamaan dan menjaga toleransi antar umat beragama. Dengan kebersamaan diyakini dapat membangun OKU yang maju dan sejahtera, ungkapnya.

Keberadaan gereja hendaknya dapat dijaga dan dipelihara dengan baik, serta selalu diisi dengan berbagai kegiatan peribadatan oleh para jemaat, baik dari para jemaat GBI tersebut maupun sekitarnya. Pesan tersebut disampaikan Bupati OKU Kuryana Azis di hadapan masyarakat dan para jemaat  GBI Baturaja. Ia juga menjelaskan bahwa fungsi gereja tidak hanya sebagai tempat ibadah, akan tetapi sebagai pusat pengembangan kualitas umat serta pemberdayaan ekonomi umat. Oleh karenanya, dia berpesan agar sinergisitas umat di dalamnya selalu terjalin dengan baik, khususnya aktivitas spirutual hingga sosial.

Baca Juga :   Bupati H Kuryana Azis Serahkan SK CPNS OKU
Paduan suara jemaat GBI Baturaja

Lanjutnya, Ia pun berharap, agar tempat ibadah dapat dibangun dengan infrastruktur yang lengkap, dengan gaya arsitektur yang indah. Harapannya, agar orang yang beribadah merasa tenang dan nyaman. Apalagi, diingatkan dia, ke depan umat dihadapi dengan tantangan untuk memfokuskan terwujudnya pembangunan kejayaan bangsa. Pembangunan tersebut, menurut dia, terlihat dari indikator pencapaian prestasi yang agamis. Tentunya, pesan dia, dengan mengedepankan toleransi umat beragama dan kerukunan antar umat beragama.

Apalagi sekarang ini memasuki tahun politik Pileg dan Pilpres 2019, Bupati mengajak tokoh-tokoh agama, lintas agama, bersama-sama menjaga dan menjamin terlaksananya acara pemilu aman, lancar dan damai. Sekarang ini telah ditetapkan pasangan calon presiden dan wakil Presiden, kalau dulu-dulunya di Kabupaten OKU selalu aman dan damai dalam pelaksanaannya. Mudah-mudahan Pileg dan Pilpres 2019 yang berbarangan kali ini keadaannya sama dan ditutup dengan deklarasi bersama “Kami Kerukunan Umat Beragama Kabupaten OKU, Mendukung Pemilu 2019 Aman, Damai dan Sejuk “ OKU Aman Kami Nyaman”, tuturnya.

Sambutan Bupati OKU H Kuryana Azis

Usai acara, Pendeta Andreas Karunia Tama dalam penjelasannya, Gereja Bethel Indonesia (GBI) pembangunannya  dimulai tahun 2015 yang dibiaya melalui partisipasi jemaatnya terkhusus bantuan dari Yogo Hanusin yang juga owner Hotel BIL dan UB Mart yang ada di Kota Baturaja. Namun tidak ketinggalan semua jemaat GBI menyumbangkan dananya baik besar dan kecil, yang terpenting kata Pendeta Andreas kebersamaan, nilai-nilai keswadayaan para jemaat masih cukup tinggi, ungkapnya.

Gereja GBI ini masih membutuhkan sarana pendukung yang perlu dilengkapi seperti peredam gema suara, pendingin, sound sistem dan furniture, terangnya seraya menambahkan kapasitas gereja bisa menampung 300 orang, sementara jemaat GBI saat ini jumlah lebih dari itu  termasuk anak- anak. Gereja ini adalah rumah Tuhan, jadi jagalah dan jadikan gereja sebagai tempat untuk membangun kerukunan, kebaikan sesama umat, dan gereja GBI ini bagi remaja dapat menghindarkan diri dari pengaruh pornografi maupun Narkoba yang marak sekarang ini, pesan Pendeta Andreas.

Baca Juga :   Di Usia Ke-17 Tahun, OKU Timur Semakin Maju dan Berkembang
Bersama Bupati tinjau ruang GBI Baturaja

Dilanjutkan Pendeta Andrea Karnia Tama, Ia dan jemaat GBI mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Muspida OKU. Jemaat GBI Baturaja bergembira karena gedung gereja ini sudah selesai. Dahulu yang meletakan batu pertama Bupati dan yang meresmikannya juga Bupati OKU H Kuryana Azis. Indahnya gedung GBI ini memang tak menjamin. Lebih penting indahnya hati. Kalau hati suci, hati sungguh-sungguh memuji Tuhan, dan mengabdi sesama masyarakat dan negara dengan sepenuh hati, pungkasnya (yudi).