BPS OKU Laksanakan Pelatihan Petugas Sakernas Agustus 2019

oleh -197 Dilihat
Peserta pelatihan Sakernas 2019

BATURAJA OKU-Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) OKU,  Ir. Budiriyanto, MAP, secara resmi membuka pelatihan petugas lapangan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahunan dan Semester II Tahun 2019,  yang berlangsung selama 2 gelombang dan masing-masing gelombang selama 3 hari (Gelombang 1 tanggal 17-19 Juli 2019 dan Gelombang 2 tanggal 22-24 Juli 2019)  dengan jumlah peserta sebanyak 49 orang serta Instruktur Nasional,  Deki Zulkarnain,  SST. Acara tersebut bertempat di Hotel Sherin’s Baturaja, Rabu (17/07).

Kepala BPS menjelaskan, petugas lapangan dalam rangka Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahunan dan Semester II Tahun 2019 harus lebih cermat dalam melakukan pendataan. Karena data yang berkualitas hanya dapat terwujud bila cara mendatanya juga berkualitas. Para petugas harus mendalami setiap pertanyaan yang diajukan kepada responden.  Sehingga dapat diperoleh data lapangan yang akurat dan terpercaya sebagai bahan perencanaan pembangunan bidang ketenagakerjaan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah, ujarnya.

Menurut Budiriyanto, data ketenagakerja yang dikumpulkan oleh BPS  melalui sensus dan survei antara lain : Sensus Penduduk (SP), Survei Penduduk antar Sensus (Supas), Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) & Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Dari survei survei tersebut, hanya Sakernas yang dirancang khusus untuk mengumpulkan data yang dapat menggambarkan keadaan umum ketenagakerjaan antar periode pencacahan. Hingga saat ini, Sakernas mengalami berbagai perubahan baik waktu pelaksanaan, level estimasi, cakupan, maupun metologi.

Kepala BPS OKU, Ir. Budiriyanto, MAP

Pendekatan teori ketenagakerjaan yang digunakan dalam sakernas sejak tahun 1984 menggunakan Konsep Baku Angkatan Kerja (Standard Labour Force Concept)  yang tertuang dalam international convernce of Labour Statisicians (ICLS) ke 13 tahun 1982.

Pada tahun 2013, international labour organization ( ILO)  menyelenggarakan ICLS ke 19 yang menghasilkan beberapa perkembangan konsep definsi variabel fariabel ketenagakerjaan serta menyesuaikan konsep aktifitas produktif ( yang dalam ICLS ke 19 disebut dengan work) dengan batasan produksi yang mengacu pada sistem national account ( SNA)  2008.

Baca Juga :   BPS OKU Laksanakan Survei Industri Mikro dan Kecil di Desa Sukamaju Kec. Baturaja Barat

Mulai tahun 2016, kuesiones Sakernas sudah mengadopsi 2 konsep baku ketenagakerjaan dari ICLS ke 13 & ICLS ke 19 meskipun konsep ICLS ke 19 belum di akomodir secara utuh. Pada sakernas 2017 dilakukan penyempurnaan terhadap penerapan konsep ICLS ke 19 mencakup penyempurnaan alur pertanyaan dan penambahan bebrapa pertanyaan dalam kuesioner. Pada sakernas tahun 2018 kembali dilakukan penyempurnaan kuesioner untuk menangkap fenoma kerja berbasis online dan program padat karya yang berasal dari dana desa.

Peserta pelatihan Sakernas BPS OKU

Secara umum tujuan pengumpulan data melalui Sakernas Tahunan dan Semester II Tahun 2019 adalah menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan. Secara khusus, untuk memperoleh etismasi data jumlah penduduk bekerja, jumlah pengangguran,  dan indikator ketenagakerjaan lainnya serta perkembangan di tingkat nasional maupun provinsi.

Dari setiap rumah tangga terpilih dikumpulkan keterangan mengenai keadaan umum setiap angota rumah tangga yang mencakup nama,  hubungan dengan kepala rumah rangga, jenis kelamin, bulan dan tahun lahir serta umur. Untuk anggota rumah tangga yang berumur 5 tahun ke atas ditanyakan partisipasi sekolah, pendidikan, tempat tinggal 5 tahun yang lalu, disabilitas.

Kemudian kegiatan seminggu yang lalu, pertanyaan tambahan terkait konsep baru ketenagakerjaan, kegiatan mencari pekerjaan/mempersiapkan pekerjaan/.mempersiapkan usaha baru, pekerjaan utama dan tambahan, jam kerja seluruh pekerjaan, serta pengalaman kerja. Sedangkan untuk anggota rumah tangga berumur 10 tahun ke atas juga ditanyakan keterangan mengenai status perkawinan, pungkasnya (yudi).