MUARADUA OKUS-Penggunaan media sosial harus bijak. Jangan sampai, karena penggunaan media sosial akhirnya berurusan dengan hukum. Kecepatan tersebarnya berita berita hoax hanya dalam hitungan detik.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu OKU Selatan, Hery Afrizon, di ruang kerjanya, saat diminta pendapatnya tentang masih ada kabar berita bohong atau hoax, terkait pencoblosan kertas suara, yang sempat beredar di dunia maya, Kamis (03/01).
Hery Afrizon berharap, masyarakat semakin bijak menggunakan media sosial, dan selalu melakukan check and balance terhadap berita yang disebarkan. Kita harus melihat sebuah media itu telah terdaftar atau belum, mempunyai redaksi atau tidak sebagai penanggung jawab berita, serta konten apa yang dibuat.
Apalagi waktu Pemilu Pilpres dan Pileg semakin dekat, maka para kontestan pemilu terus berusaha menaikkan elektabilitas mereka. Dan Bawaslu berharap, para peserta pemilu tetap menggunakan cara-cara yang baik, dalam menggaet massa pemilih mereka.
Bawaslu OKU Selatan saat ini terus memantau media sosial, terutama penggunanya yang berasal dari Kabupaten OKU Selatan, dengan menyiapkan petugas khusus. Penyelenggaraan pemilu dapat dikatakan sukses, saat tidak adanya pelanggaran, berjalan dengan damai, jujur dan adil.
Apabila masyarakat melihat ada pelanggaran, silakan laporkan pada Pengawas Kelurahan/Desa atau PKD terdekat, untuk ditindaklanjuti, pungkasnya (bdz/yk)
