PALEMBANG,Samudra.News-Alhamdulillah. upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang telah mempersiapkan “Rumah Sehat Covid-19 Sumsel” di Jakabaring Sport Centre Palembang sebagai tempat isolasi dan perawatan bagi pasien ODP maupun PDP.
Telah memberikan hasil yang positif dalam upaya Percepatan Penanganan Virus Corona atau yang biasa disebut Covid-19 di Provinsi Sumsel, sebagaimana yang disampaikan Sekretaris Rumah Sehat Covid-19 Aufa S Syarkomi, SP, MSc.
Hari ini secara resmi 10 orang pasien PDP yang telah menjalani isolasi di Rumah Sehat Covid-19 Jakabaring Sport Centre Palembang telah dipulangkan untuk berkumpul kembali dengan keluarganya masing-masing, Sabtu (6/6/2020).
Dengan adanya berita baik tersebut, Aufa Syarkomi yang sehari-harinya menjabat Kepala Dinas Pariwisata Sumsatera Selatan ini mengatakan agar setiap orang tetap melakukan imbauan pemerintah agar penambahan pasien sembuh meningkat setiap harinya.
Di antaranya dengan tetap tinggal di rumah dan menghindari kerumunan. Lindungi yang sehat serta yang rentan tertular dengan tetap tinggal di rumah, hindari kerumumanan, pakailah masker, cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, ujarnyanya.
Sekretaris Rumah Sehat Provinsi Sumsel, Pemprov Sumsel dan Ketua Gugus Tugas Penganganan Covid-19 Sumsel berulangkali menyebutkan kembali langkah-langkah nyata untuk memutus mata rantai virus Corona agar tak lagi meluas. Kita selalu sampaikan bahwa tetap tinggal di rumah adalah jawaban.
Informasi yang kami dapatkan, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumsel juga turut berkoordinasi dengan setiap lapisan masyarakat agar mampu membuat pertahanan yang kuat dari paparan virus Corona.
Kami telah berkoordinasi dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, untuk membangun Kelurahan/Desa sebagai benteng penahanan Covid-19. Angka pasien sembuh virus Corona di Sumsel, terus meningkat setiap harinya.
Meskipun tak cukup signifikan, namun terbukti bahwa pasien yang terpapar virus Corona yang dinyatakan sembuh totalnya mencapai 297 orang. Lalu untuk pasien meninggal dunia juga bertambah. Pasien meninggal adalah warga Palembang dan Banyuasin sehingga total yang meninggal dunia ada 42 orang.
Tidak henti-hentinya kita mengingatkan, kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan menggunakan masker, agar terhindar dari sebaran virus yang berbahaya jika terpapar dan membawa virus ke orang yang rentan, pungkasnya (yudi).