BATURAJA,Samudra.News-Sebanyak 1740 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2023 dilingkungan Pemkab OKU dilantik dan diambil sumpah jabatan. Bertempat di Gedung Olahraga Baturaja-OKU, Kamis (6/6/2024).
Dari pantauan media acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD OKU Ir. H. Marjito Bachri, Kajari OKU, dan Forkopimda OKU lainnya, Kepala OPD Pemkab OKU, Perwakilan BKN Sumsel dan tamu undangan lainnya.
Kepala BKPSDM OKU Mirdaili, SSTP, MSi dalam sambutannya mengatakan, sebelumnya ada sebanyak 1761 orang yang dinyatakan lulus. Namun yang dilantik hanya 1740 orang. Hal itu lantaran untuk yang 29 orang lagi masih menunggu keputusan dari Menpan RB, Kementerian Kesehatan dan BKN.
“Nah akhirnya yang dilantik hari ini adalah 1740. Seharusnya yang dilantik adalah 1741, namun karena ada satu orang yang meninggal dunia. Nah untuk yang 20 orang lagi, kita masih menunggu keputusan Menpan RB,” ujarnya.
Kepala BKPSDM OKU Mirdaili, SSTP, MSi memastikan, untuk tahun 2024 Pemkab OKU akan kembali mengusulkan PPPK,”Tahun ini ada sekitar 900 orang yang akan kita usulkan itu kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, imbuhnya.
Pelantikan dilaksanakan oleh PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah didampingi Kepala BKPSDM Mirdaili serta Porkofimda OKU. Diketahui sebelum diadakanya pelantikan, para abdi negara ini dikumpulkan di halaman GOR untuk melakukan selebrasi kebahagian dengan tarian dan nyanyian.
Dalam pesannya PJ Bupati OKU Teddy Meilwansyah memberikan nasehat menyentuh untuk diperhatikan dengan baik oleh PPPK yang telah dilantik, diantarnya beberapa nasehat yang ditekankan Teddy untuk tidak bergaya hidup hedon serta bekerja dengan baik melayani masyarakat.
“Jangan sampai mereka tidak bekerja sebaik baiknya. Karena hasil evaluasi mereka akan dilakukan kontinu per lima tahun. Jadi setelah lima tahun akan diputuskan apakah mereka akan diperpanjang atau tidak,” ujarnya.
Sekali lagi kami minta tolong rajinlah bekerja, tunjukan pelayanan baik terhadap masyarakat sehingga pada saat evaluasi mereka dinyatakan lulus kembali untuk perpanjang. Yang kedua bahwa yang bisa menetukan diperpanjang atau tidak bukan kami tapi melainkan kalian sendiri jangan malas belajar, tunjukan disiplin upgrade kemampuan, ikuti diklat pelatihan ikuti jangan sampai malas untuk meningkatkan kemampuan, tegasnya.
Usahakan gaji pertama berikan pada orang tua, mareka pasti senang dan Bahagia, kemudian gaji awal belanjakan dengan hal yang bermanfaat. Jadi gunakan gaji itu sebaik baik baiknya dengan bijaksana.
Jangan sampai nanti digunakan pola hidup bermewah, berpoya poya. Tidak ada gunanya lebih baik gajinya disimpan untuk diberikan ke orang tua masing masing. Karena saudara sekalian bisa jadi ASN PPPK itu bukan karena kemampuan mereka sendiri, tapi melainkan ada doa orang tua dan keluarga untuk itu jangan sungkan sungkan untuk memberi orang tua, apalagi gaji pertama, pungkasnya. (yudi).
